Bangga! Kain Endek Bali Masuk Kolek Fashion Dior Tahun Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kain endek Bali masuk dalam koleksi baju musim panas Christian Dior 2021. Bahkan koleksi tersebut sempat dimasukkan ke dalam peragaan busana di Jenewa, Swiss.
Hal itu terungkap setelah Menparekraf Sandiaga Uno melalui akun Instagramnya, @sandiuno, membuat postingan melalui Instastory pada Minggu (17/1) sore.
Dalam postingan yang diambil dari akun Instagram @pesonaid_travel, Sandi membagikan foto seorang model berjalan catwalk tengah mengenakan kain endek yang diketahui berasal dari Pulau Dewata.
“Kain tenun endek dari Bali menjadi salah satu bagian dari koleksi Dior tahun ini,” katanya dalam caption.
Mengutip website Indonesia Travel yang merupakan situs milik Kemenparekraf, dijelaskan bahwa kain endek Bali telah berkembang sejak 1985 dan kerap digunakan dalam acara keagamaan. Proses pembuatan kain ini terbagi menjadi dua cara yaitu tradisional dengan alat tenun cagcag dan modern dengan alat tenun bukan mesin (ATBM).
Motif yang dipakai dalam kain endek memiliki beberapa jenis, mulai yang diperuntukkan bagi upacara adat, penolak bala, hingga penggunaan sehari-hari.
Masih dari situs yang sama, dijelaskan bahwa rumah mode Christian Dior membuat beragam koleksi yang berasal dari kain endek. Seperti baju dan tas yang masuk dalam kolek Christian Dior Spring/Summer 2021.
Sementara melalui penelusuran di situs dior.com, tercatat ada sembilan desain yang menggunakan kain endek. Hal itu bisa dilihat dalam koleksi baru wanita yang ditampilkan pada website tersebut.
Lihat Juga: Usung Budaya Tradisional dan Modern dalam Desain, Songket Palembang Hadir di Jakarta Fashion Week 2025
Hal itu terungkap setelah Menparekraf Sandiaga Uno melalui akun Instagramnya, @sandiuno, membuat postingan melalui Instastory pada Minggu (17/1) sore.
Dalam postingan yang diambil dari akun Instagram @pesonaid_travel, Sandi membagikan foto seorang model berjalan catwalk tengah mengenakan kain endek yang diketahui berasal dari Pulau Dewata.
“Kain tenun endek dari Bali menjadi salah satu bagian dari koleksi Dior tahun ini,” katanya dalam caption.
Mengutip website Indonesia Travel yang merupakan situs milik Kemenparekraf, dijelaskan bahwa kain endek Bali telah berkembang sejak 1985 dan kerap digunakan dalam acara keagamaan. Proses pembuatan kain ini terbagi menjadi dua cara yaitu tradisional dengan alat tenun cagcag dan modern dengan alat tenun bukan mesin (ATBM).
Motif yang dipakai dalam kain endek memiliki beberapa jenis, mulai yang diperuntukkan bagi upacara adat, penolak bala, hingga penggunaan sehari-hari.
Masih dari situs yang sama, dijelaskan bahwa rumah mode Christian Dior membuat beragam koleksi yang berasal dari kain endek. Seperti baju dan tas yang masuk dalam kolek Christian Dior Spring/Summer 2021.
Sementara melalui penelusuran di situs dior.com, tercatat ada sembilan desain yang menggunakan kain endek. Hal itu bisa dilihat dalam koleksi baru wanita yang ditampilkan pada website tersebut.
Lihat Juga: Usung Budaya Tradisional dan Modern dalam Desain, Songket Palembang Hadir di Jakarta Fashion Week 2025
(tsa)